Konfigurasi dhcp server di windows server 2008
Berikut tutorial videonya
Tujuan Pembelajaran
1. memahami cara konfigurasi dhcp server
2. mengetahui kelebihan dan kekurangan dhcp
3. mendalami ilmu sistem operasi jaringan
Konsep dasar
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.
Kelebihan DHCP
1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
2. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
2. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
4. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
5. DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client.
1. Pertama, kalian setting IP di windows Server 2008 terlebih dahulu.
2. Langkah berikutnya, kalian masuk ke Server Manager. Klik Start > Administrative Tools >
Server Manager.
Server Manager.
3. Di dalam server manager, pertama kalian cari Roles kemudian kalian pilih Add Roles.
4. Selanjutnya akan muncul jendela awal mulai Roles, kalian langsung saja klik next.
5. Langkah berikutnya kalian ceklis DHCP Server nya, kemudian kalian klik next.
6. Langkah berikutnya kalian langsung saja klik next.
7. Berikutnya, IP yang kalian setting tadi akan terlihat. kalian cekliskan ip nya, kemudian kalian next.
8. Berikutnya Spesify IPv4 DNS Server setting nya, masukan Parent Domain contoh : gecha.com
masukan Preferred DNS Server yaitu IP yang tadi kita setting awal, dan masukan Alternate DNSServer dengan 8.8.8.8 lalu klik next.
9. Nah berikutnya kalian pilih WINS is not required for application for applications on this network.
lalu klik next.
10. Selanjutnya akan masuk ke DHCP Scopes, kalian pilih Add untuk membuat Scopes nya.
11. Nah disini, kalian harus memasukan nama Scope nya bebas. Dan Starting IP Address = IP nya
diatas IP awal yang di setting, Ending IP Address = kalian masukan IP diatas Starting IP, dan diDefault Gateway (optional) = kalian masukan IP Awal. Lalu klik OK.
12. Setelah itu hasilnya akan terlihat. Kemudian kalian klik Next.
13. Selanjutnya kalian pilih Disable IPv6 nya kemudian kalian klik Next.
14. Berikutnya akan muncul konfirmasi penginstalan, kalian langsung saja pilih Install, dan proses
pun akan berjalan, kalian tunggu saja hingga selesai.
15. Jika proses telah selesai kalian pilih close, dan masuk ke tahap berikutnya.
16. Install telah selesai, kalian masuk ke DHP yang berada di Administrative Tools > DHCP
17. Di dalam DHCP kalian cek di Scope 12.12.12.0 dan nanti akan terlihat siapa yang memakai IP
dari DHCP Server.
18. Kemudian kalian cek Address Pool maka nanti akan terlhat jelas Starting IP dan Ending IP yang
kita setting di Scope tadi.
19. Nah saatnya beralih ke Client yaitu Windows 7, pertama kalian cek settingan IPv4 nya, pastikan
sudah Obtain.
20. Kemudian liat Details Network nya, jika konfigurasi DHCP benar maka Client akan mendapat IP
DHCP dari DHCP Server.
21. Bisa di lihat juga dari CMD dengan cara mengetikan ipconfig.
22. Kalo udah, kalian balik lagi ke Windows Server 2008 ke DHCP lagi, terus kalian liat Address
Leases, nanti akan muncul komputer Client dengan IP Address yang terhubung atau mendapat IP
Address dari DHCP Server.Leases, nanti akan muncul komputer Client dengan IP Address yang terhubung atau mendapat IP
- See more at: http://zinoga.blogspot.com/2015/05/konfigurasi-dhcp-server-pada-windows.html#sthash.R6A1jSFd.dpuf
Konfigurasi DHCP
1. Pertama, kalian setting IP di windows Server 2008 terlebih dahulu.
1.
Atur IP pada windows server terlebih dahulu
2. Lalu masuk ke server manager
3.
Klik “Roles”
lalu klik “add roles” yang berfungsi umtuk menginstall suatu paket
4.
Lalu beri tanda
centang pada “DHCP Server”
5.
Setelah itu klik
next
6.
Akan terbaca
otomatis IP windows server. Lalu klik next
7.
Pada parent
domain masukkan domain anda dan pada preffered DNS Server IPV4 address masukan IP windows server anda
8.
Setelah itu
pilih WINS is required for application on this network, dan pada preferred WINS server IP address masukkan IP address
windows server anda
9.
Dan klik add
untuk menambahkan DHCP dan isi seperti
dibawah ini
10. Dan akan terlihat DHCP yang tadi kita buat
11. Setelah itu pilih disable IPV6
12. Lalu langsung saja klik Install
13. Setelah itu akan berjalan proses installasi,
tunggu sampai proses selesai
14. Jika sudah terInstall, masuk ke client dan
biarkan IP addressnya kosong
15. Lalu klik pilihan details dan lihat kita sudah
mendapatkan IP address DHCP yang
diberikan oleh windows server
16. Setelah itu untuk melihat IP yan telah menggunakan IP DHCP, buka
DHCP pada administrative tools lalu
pilih IPV4->scope->address lease. Dan akan terlihat IP berapa saja yang
menggunakan IP DHCP
1.
Pertama, kalian setting IP di windows Server 2008 terlebih dahulu. -
See more at:
http://zinoga.blogspot.com/2015/05/konfigurasi-dhcp-server-pada-windows.html#sthas
How do we test our Windows Server 2008 DHCP Server?
bagaimana cara mengecek dhcp di windows server kita?
To test this, I have a Windows Vista PC Client on the same network segment as the Windows Server 2008 DHCP server. To be safe, I have no other devices on this network segment.I did an IPCONFIG /RELEASE then an IPCONFIG /RENEW and verified that I received an IP address from the new DHCP server, as you can see below:
Untuk menguji ini, saya memiliki Client Windows PC pada segmen jaringan yang sama dengan server DHCP Windows Server 2008. Untuk amannya, saya tidak punya perangkat lain pada segmen jaringan ini.
Saya melakukan ipconfig / RELEASE maka IPCONFIG / RENEW dan memverifikasi bahwa saya menerima alamat IP dari server DHCP baru, seperti yang Anda lihat di bawah ini
Figure 13: Vista client received IP address from new DHCP Server
Also, I went to my Windows 2008 Server and verified that the new Vista client was listed as a client on the DHCP server. This did indeed check out, as you can see below:
Figure 14: Win 2008 DHCP Server has the Vista client listed under Address Leases
With that, I knew that I had a working bunga wisuda di cikarang configuration and we are done!
Win 2008 DHCP Server telah terdaftar
Dengan itu, saya tahu bahwa saya memiliki konfigurasi yg bekerja dan kita selesai!
Success!!!!
1. Pertama, kalian setting IP di windows Server 2008 terlebih dahulu.
2. Langkah berikutnya, kalian masuk ke Server Manager. Klik Start > Administrative Tools >
Server Manager.
Server Manager.
3. Di dalam server manager, pertama kalian cari Roles kemudian kalian pilih Add Roles.
4. Selanjutnya akan muncul jendela awal mulai Roles, kalian langsung saja klik next.
5. Langkah berikutnya kalian ceklis DHCP Server nya, kemudian kalian klik next.
6. Langkah berikutnya kalian langsung saja klik next.
7. Berikutnya, IP yang kalian setting tadi akan terlihat. kalian cekliskan ip nya, kemudian kalian next.
8. Berikutnya Spesify IPv4 DNS Server setting nya, masukan Parent Domain contoh : gecha.com
masukan Preferred DNS Server yaitu IP yang tadi kita setting awal, dan masukan Alternate DNSServer dengan 8.8.8.8 lalu klik next.
9. Nah berikutnya kalian pilih WINS is not required for application for applications on this network.
lalu klik next.
10. Selanjutnya akan masuk ke DHCP Scopes, kalian pilih Add untuk membuat Scopes nya.
11. Nah disini, kalian harus memasukan nama Scope nya bebas. Dan Starting IP Address = IP nya
diatas IP awal yang di setting, Ending IP Address = kalian masukan IP diatas Starting IP, dan diDefault Gateway (optional) = kalian masukan IP Awal. Lalu klik OK.
12. Setelah itu hasilnya akan terlihat. Kemudian kalian klik Next.
13. Selanjutnya kalian pilih Disable IPv6 nya kemudian kalian klik Next.
14. Berikutnya akan muncul konfirmasi penginstalan, kalian langsung saja pilih Install, dan proses
pun akan berjalan, kalian tunggu saja hingga selesai.
15. Jika proses telah selesai kalian pilih close, dan masuk ke tahap berikutnya.
16. Install telah selesai, kalian masuk ke DHP yang berada di Administrative Tools > DHCP
17. Di dalam DHCP kalian cek di Scope 12.12.12.0 dan nanti akan terlihat siapa yang memakai IP
dari DHCP Server.
18. Kemudian kalian cek Address Pool maka nanti akan terlhat jelas Starting IP dan Ending IP yang
kita setting di Scope tadi.
19. Nah saatnya beralih ke Client yaitu Windows 7, pertama kalian cek settingan IPv4 nya, pastikan
sudah Obtain.
20. Kemudian liat Details Network nya, jika konfigurasi DHCP benar maka Client akan mendapat IP
DHCP dari DHCP Server.
21. Bisa di lihat juga dari CMD dengan cara mengetikan ipconfig.
22. Kalo udah, kalian balik lagi ke Windows Server 2008 ke DHCP lagi, terus kalian liat Address
Leases, nanti akan muncul komputer Client dengan IP Address yang terhubung atau mendapat IP
Address dari DHCP Server.Leases, nanti akan muncul komputer Client dengan IP Address yang terhubung atau mendapat IP
Terima Kasih ^.^
- See more at: http://zinoga.blogspot.com/2015/05/konfigurasi-dhcp-server-pada-windows.html#sthash.R6A1jSFd.dpuf
Comments